Nunukan, 21 Desember 2024 – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia dari Yonarmed 11 Kostrad Pos Salang menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat dengan membantu pemindahan material pembangunan gereja yang terdampak banjir di Desa Salang, Kecamatan Tulin Osoi, Kabupaten Nunukan.
Banjir yang melanda wilayah tersebut telah menyebabkan kerusakan pada akses dan lokasi pembangunan gereja. Sebagai bentuk respons cepat, personel Pos Salang turun tangan untuk membantu warga setempat memindahkan material bangunan ke lokasi yang lebih aman.
Baca juga:
Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022
|
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari tugas mereka untuk mendukung masyarakat di daerah perbatasan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.
“Kami memahami bahwa banjir ini membawa dampak besar bagi warga, termasuk terhadap pembangunan fasilitas ibadah. Oleh karena itu, kami hadir untuk meringankan beban masyarakat, sesuai dengan komitmen kami sebagai prajurit TNI, ” ujarnya.
Bersama warga, personel Satgas bekerja sama memindahkan material bangunan, seperti pasir, semen, dan batu bata, yang sebelumnya terendam banjir. Kerja sama antara personel TNI dan masyarakat ini berlangsung dengan semangat gotong royong yang tinggi.
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad terus berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, baik dalam bentuk pengamanan maupun kegiatan sosial, demi menjaga stabilitas dan kesejahteraan di wilayah perbatasan.